Monday, February 2, 2009

FOTO-FOTO nya...

foto bareng peserta !

suasana serius presentasi kastro sirius 89

Daus dengan materinya "matahari sebagai bintang"


workshop kacamata matahari


Intan (ketua), dian, dan anis bangga dengan filter mataharinya


bahan-bahan pembuatan kacamata matahari


kacamata matahari kita !

gerhana matahari parsial pake awan


gerhana matahari parsial
foto gerhana matahari parsial

puput dan dian lagi nyoba filter matahari...

ngantri foto gerhana, indra garuk-garuk kepala ga kebagian foto. hehehe

Gerhana Matahari Parsial

Senin, 26 Januari 2009 terjadi GERHANA MATAHARI PARSIAL



Castro Smantiboo diundang oleh Kastro Sirius SMA 89 Jakarta dalam acara mereka "Explore The Science with Astronomy". Dalam acara ini, acara pertama kami memulai dengan presentasi kegiatan kastro sirius 89 di tahun 2009 ini sebagia tahun astronomi (IYA) oleh Sdr. Rahmat.


Setelah presentasi mengenai kegiatan kastro sirius 89, acara dilanjutkan dengan seminar tentang "matahari sebagi bintang" oleh sdr. Yohanes Firdaus. Dalam seminar ini merupakan bagian yang paling menarik diantara acara-acara yang lain. Kami dari Castro memberikan dua pertanyaan pada sesi tanya jawab, kami SENANG. hhh.


Acara berikutnya ISHOMA yang kemudian dilanjutkan dengan workshop pembuatan filter matahari dari disket. Semua peserta antusias dalam pembuatan filter matahari ini. Kami dari Castro, semangat membuat filter. Demi MATAHARI...


Acara berikutnya bedah film tentang persaingan negara Rusia dan Amerika dalam bidang astronomi. Selidik punya selidik, ternyata terdapat kesalahan dalam pemilihan film. Tetapi, para peserta tetap antusias untuk menyaksikan film tersebut. Dan diakhir pemutaran film, panitia memberikan hadiah bagi peserta yang bisa menceritakan kembali film yang telah diputar.


Acara berikutnya PENGAMATAN GERHANA MATAHARI PARSIAL. Castro, sudah siap tempur dengan teleskopnya, tapi sayangnya teleskop yang kami bawa TIDAK BISA DIPAKAI. Selain filter nya ditambah dengan remote yang tidak berfungsi. Tapi syukurlah, teleskop kami tetap ramai dikunjungi walaupun hanya dipajang di lapangan karena teleskop kami unik. hhh.


Pengamatan dimulai pada pukul 15.20. Keadaan sangan mencekam, awan dilangit membuat hati dag dig dug karena mendung. Kira-kira pukul 16.00 langit mulai terbuka dan matahari siap di saksikan. Tapi jangan lupa tetap pakai FILTER. Semua orang mulai sibuk dengan camera dan mata mereka.


Acara berakhir pada pukul 17.30. Sebelum peserta pulang, kami berfoto bersama dengan panitia dan peserta lainnya. Semua peserta terlihat senang melihat gerhana matahari parsial.


Semoga kita bisa melihat Gerhana kembali. Amin.

pleiades...